Hallo guys! Sebelum kita menggelar acara akad pernikahan, masyarakat Indonesia sangat lekat dengan acara sebelum akad pernikahan, yaitu pertunangan atau lamaran. Pertunangan atau lamaran ini dianggap sebagai pengikat kedua pasangan tersebut atau menanyakan kesiapan menikah calon mempelai wanita oleh calon mempelai pria. Dalam prosesi ini, biasanya yang digunakan sebagai simbol pengikat yaitu pemberian cincin tunangan atau cincin lamaran. Namun yang sering menjadi pertanyaan yaitu berapa lama jarak lamaran ke pernikahan?
Perihal berapa lama waktu lamaran ke pernikahan ini memang berbeda-beda setiap pasangannya. Ada pasangan yang memilih untuk menggelar acara lamaran lebih awal dan memberikan jarak waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan acara pernikahan. Namun ada pula pasangan yang tidak ingin berlama-lama menggantungkan status lamaran sehingga memutuskan untuk segera melangsungkan acara pernikahan dalam waktu yang dekat.
Namun, masih banyak yang bingung untuk menentukan jarak waktu dari lamaran ke pernikahan. Setelah melakukan riset dari berbagai sumber, rata-rata pasangan yang ingin menggelar acara pernikahan dari statusnya pertunangan atau lamaran yaitu membutuhkan waktu sekitar 12 hingga 15 bulan. Secara umum, ada dua hal yang menjadi dasar pertimbangan jangka waktu lamaran ke akad pernikahan, yaitu memberikan jarak waktu jangka panjang atau jangka pendek. Berikut kami berikan penjelesan selengkapnya. Simak hingga akhir ya!
Jangka Panjang
Jarak dari acara lamaran ke pernikahan yang tergolong jangka waktu panjang yaitu ketika durasinya lebih dari 12 bulan. Banyak orang yang memilih untuk menggelar acara lamaran terlebih dahulu dan memberikan jarak waktu yang panjang untuk menggelar acara pernikahan. Apa sih yang mempertimbangkan hal tersebut?
Pertimbangan ini bisa dipilih ketika calon mempelai pria dan calon mempelai wanita masih berada dalam kesibukkannya masing-masing, sehingga membutuhkan waktu untuk mempersiapkan rencana pernikahan yang matang. Sebagai contoh, calon mempelai pria masih harus melakukan penyesuaian waktu dengan pekerjaannya, tempat tinggalnya, atau pendidikan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Keputusan tersebut diambil tentu harus ada persetujuan dari calon pasangannya atau bahkan dari kedua belah pihak keluarga. Akan tetapi, kamu sudah memiliki komitmen dan yakin dengan pasanganmu untuk tidak berpaling ke lain hati karena sudah melakukan prosesi tunangan atau lamaran.
Dengan jarak waktu dari lamaran ke pernikahan yang panjang, kamu bisa mempersiapkan segala hal untuk melangsungkan acara pernikahan dan juga setelah acara pernikahan. Seperti yang kita ketahui, setelah menggelar acara pernikahan kamu harus sudah memiliki rencana akan tinggal di mana, atau mengikuti pendidikan pra nikah guna mempersiapkan diri menghadapi kehidupan rumah tangga.
Disamping itu, jarak waktu yang panjang dari lamaran ke pernikahan ini juga memiliki kekurangan. Dengan durasi yang lama bukan tidak mungkin kamu akan dihadapkan dengan drama-drama dalam hubungan, baik kamu dengan pasanganmu maupun dengan keluarga. Bahkan, tidak jarang jika jaraknya terlalu lama hingga bertahun-tahun, hubungan kamu dengan pasanganmu seolah-olah seperti digantung tanpa kepastian, yang mana resiko untuk gagal nikah lebih besar. Oleh karena itu, jika memiliki rencana lamaran ke pernikahan dengan jangka waktu yang panjang, pastikan kamu siap dengan segala resikonya.
Jangka Pendek
Jangka waktu yang pendek dari lamaran ke pernikahan ini jika kurang dari 12 bulan. Dalam jangka waktu yang pendek, tentunya kamu akan memiliki keuntungan sama halnya seperti jangka waktu yang panjang. Salah satu keuntungannya yaitu kamu masih bisa memelihara rasa semangat dalam merencanakan acara pernikahan.
Dengan jangka waktu yang lebih singkat, secara tidak langsung akan memperkecil kemungkinan drama-drama yang terjadi dalam mempersiapkan acara pernikahan. Dengan begitu, kamu dan pasanganmu bisa lebih fokus dalam persiapan acara pernikahan karena waktu yang sangat dekat.
Sama seperti jangka waktu yang panjang, jarak antara lamaran ke pernikahan yang pendek juga tentu memiliki kekurangan. Dengan waktu yang singkat dari masa lamaran ke acara pernikahan, jika kamu tidak bisa mengelolanya dengan baik, maka bukan tidak mungkin akan membuat persiapan pernikahan menjadi terburu-buru.
Hal yang paling bijak dalam merencakan pernikahan dengan jangka waktu yang pendek dari masa lamaran ke pernikahan yaitu memilih menggunakan jasa wedding planner atau wedding organizer. Kamu tidak perlu repot memikirkan mengenai persiapan acara pernikahan. Kamu bisa lebih santai, fokus pada urusannya masing-masing, dan tentunya fokus pada persiapan pribadi termasuk persiapan mental untuk menghadapi acara pernikahan.
Nah, itulah penjelasan dari berapa lama jarak waktu antara acara lamaran ke acara pernikahan. Untuk kamu yang masih bingung dalam memilih tempat pernikahan, Sutera Hall menjadi salah satu tempat yang sangat direkomendasikan.
Kemewahan tempat dan kelengkapan fasilitasnya menjadi salah satu unggulan dari Sutera Hall. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam mengonsep acara pernikahan yang kamu inginkan, dengan ditunjang kecanggihan fasilitas yang ada di Sutera Hall. Yuk segera reservasi Sutera Hall dengan cara hubungi via DM Instagramnya @suterahall. Sampai jumpa di Sutera Hall ya!